Wajahmu kelam
Suram dan transparan
Tatapanmu
Beringas dan panas
Kau bidadari
Dari tanah api
Kau malaikat
Dari bumi terikat
Laksana busur
Matamu menajam
Tak lekang
Suara sang dayang
Piasanmu juang
Ragamu hilang
Waktu tak terbuang
Kau rasuki sang Hyang
Dengan luluhlantakan
Isi- isi dunia
Kau piaskan rasa
Untuk meleburnya
Bidadari durjana
Terkelam masa
Tak bisa bersuara
Hatinya membara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar