Lewat tangisan siang
Ku lihat bertebaran
Pencerah hijau
Menari terkena siraman ilahi
Titik air kecil kini
Digantikan semburat cahaya
Menjadi biasan- biasan
Membentuk pelangi
Sekilas kemudian pelangi
Bercampur dengan cahaya
Jingga dari sudut mata
Indah seperti cahaya lampu
Semakin lama semburat itu
Hilang dan menjadi temaram
Dan muncullah bulan
Seperti wajah bidadari
Cahayanya menerangi malam
Yang makin temaram
Tidak ada komentar:
Posting Komentar