Pulauan hujan
Dari kelopak bungaku
Tak sanggup untuk menahan
Sembilu hati teriris
Peluh merambah
Membasahi hati
Tapi tetap panas
Tak terbias air itu
Kala menghempas
Sempit nadiku
Oksigenku kandas
Hilang ceriaku
Kau dimana?
Sembilu ini tak tertahankan
Ku semakin rindu
Dengan dengung suaramu
Kau tlah jauh
Tembus alam rayaku
Menuju cahaya terang
Tingalkan semua harapku
Si gadis perindu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar