Mungkin nyawaku
Sudah di ujung
Mungkin nafasku
Tinggal di kerongkongan
Air mataku
Meluap tak tertahankan
Sedu sedan ku
Akhirnya tercurah habis
Bisikan sang surya
Mulai menghilang
Suara indahnya
Tak lagi terdengar
Rindu di sukmaku
Rasakan kalbuku
Wahai sang pelita
Hadirkanlah cinta
Dikau harapansahaya
Tentang mimpi membara
Bawakan cahaya
Untuk meredam angkara
Jembatan terukir
Tak lagi kupikir
Hanya satu harapan dan impian
Kau datang dengan simponi cinta
dan kerinduan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar